M a k a l a h
“ asas-asas penGEtahuan lingkungkungan“
Diajukanuntukmemenuhitugasterstrukturdarimatakuliyah
“PENGETAHUAN
LINGKUNGAN"
Di susun oleh :
Yulisnur
09.893.11
DosenPembimbing:
Novi
Novrita,S.Si,M.si
MAHASISWA
JURUSAN TARBIYAH PRODI BIOLOGI
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
KERINCI 2011-2012
Kata pengantar
Assalammu’alaikumwr.wb
Puji syukur kami panjatkankehadirat ALLAH SWT, di manaberkatrahmatdanhidayahnya
kami dapatmenyelesaikanmakalahini .
Adapunmaksuddaripenyusunanmakalahiniadalahuntukmemenuhitugasmatakuliah“pengetahuanlingkungan`` di SekolahTinggi Agama Islam Negeri(STAIN) Kerinci.
Dimanamakalah kami yang berjudul“ asas-asaspengetahuanlingkungan”
Dan bilamakalahiniterdapatkekuranganataukesalahandalampenyusunan
kami mohonmaafdan kami sangatmemerlukan saran dankritik demi kesempurnaanmakalahini
di masamendatang…….
Terimakasih.
Wassalam…..
Penyusun
Kata pengantar
Daftarisi
Bab.1 Pembahasan
A.Pengertian konsep dan asas…………...……….....................…..........…………….….1
B.Asas lingkungan………………………........………………...........……………...........3
a.sumbur daya alam…………..………………………………..…………….........……..3
b.stabilitas system biologi………...……......…………………………………...............…4
c.fluktuasi populasi……….……………………………………………………...……….4
Bab.11 penutup
a.kesimpulan ……………………………......…………………………….......………....5
daftarpustaka
BAB
I.PEMBAHASAN.
Asas
–Asas
Pengetahuan Lingkungan .
a. Pengertian konsep dan asas
Sebelum
kita
membicarakan
pengetahuan
lingkungan (pengling)
tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian konsep dan asas secara jelas.Konsep merupakan kata yang berasal
dari
Inggris yang berarti
adalah
pemahamam.Konsep
merupakan
kumpulan
pengetahuan ,ada
juga yang mengatakan
konsep
adalah
kerangka
pemikiran
atau
kerangka
berpikir. MenurutLufri
(2005). Konsep adalah kata yang menyatakan
intisari
atau
abstraksi yang diambil dari generalisasi hal-hal yang khusus.
Dari pola
pemikiran
atau
organisasi
pemikiran yang dapat
dipahami
dan
diiringi data dan
fakta
barulah
kita
bias
menyajikan
suatu
asas.Jadi
konsep
merupakan
dasar
untuk
menyajikan
suatu
asas.
Selanjunya
asas menurut Soeriatmadja(1981) Menyatakan bahwa yang dimaksud dengan asas adalah
penyamarataan kesimpulan secara umum , yang kemudian digunakan sebagai landasan
untuk menguraikan (fenomena) dan situasi yang lebih spesipik.
Asas
dinyatakan
dengankalimat “jika…….maka………”
.seperti contoh pada gambar 7,jika logam
dipanaskan
maka
panjangnya
akan
bertambah. Contoh lain
adalah pada asas pada system biologi
yang dinyatakan”jika suatu factor alam telah
mencapa
ititik optimum, maka jika
dilakukan penambahan terhadap factor itu pengaruhnya akan
menurun.
Asas
dapat
lahir
dengan
cara
penggunaan
metodologi yang sangat
matang
dan
diakui
kebenarannya
oleh
kalangan
secara
kokoh
danmeluas. Hal ini
sesuai
dengan
pendapat
Arief (1994) yang menyatakan
bahwa
asas
dihasilkan
dari
pengamatan, penelaahan
dan
penelitian.
Asas
selanjutnya menjadi landasan pengetahuan. Tetapi asas itu dapat juga merupakan penyamarataan
kesimpulan secara empiris saja yang benar pada situasi atau keadaan yang lebih terbatas
dan abstrak sifatnya,tetapi diakui kebenarannya oleh segolongan kaumi lmuwan saja.
Sebagai
contoh adalah padateori atom.Teori itu menyatakan bahwa atom yang merupakan bagian
terkecil dari materi tersusun dari electron, neutron, dan proton.Jika kita kritisi
dengan pertanyaan apakah benar atom sepertiitu?Tidak ada yang mampu melihatnya,
tetapi dianggap benar karena merupakan sebuah pendekatan relative.Oleh karenaitu,asas
tidak jarang masih merupakan suatu pertentangan. Asas yang masih mentah dan belum
teruji sepert ihipotesis.Selanjutnya sebgai ilustrasi digambarkan proses
pembentukan asas pada Gambar 7.
Gambar
7
Sebaiknya
asas yang sudah jenuh oleh ujian dan dapat di ubah menjadi hokum.Asas yang
mentah dan masih merupakan dugaan ilmiah
seseorang peneliti yang biasanya disebut hipotesis.Hipotesisi masih harus
diuji lagi ,untuk memperoleh kesimpulan adanya asas. Ada pula asas yang
diterapkan secara umum, lalu menjadi asas.Adapula ,asas yang mungkin tidak berlaku
dimasa yang akan datang dan tersimpan hanya sebagai kesan sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan.
Hal
ini tak perlu dirisaukan karena ilmu pengetahuan bersifat dinamis, artinya terus
berubah dan mengalamip erkembangan.Ilmu merupakan bagian dan suatu ekspresi perkembangan
budaya dan jalan pemikiran manusia.
Asas
masih banyak menunggu penemuani lmiah yang menggalinyas ecara mendalam dimuka bumi
ini.Pengetahuan manusia betapapun sudah berkembang sedemikian pesat namun,asas ilmiah
masih banyak yang belum diketahui. Seperti kata pepatah semakin banyak kita tahu semakin yakinlah kita bahwa banyak lagi yang belum
kita
ketahui.
Untuk
menggalinya ,kita
perlukerja
keras
dan
merupakan
tantangan
bagi
kita
masyarakat
ilmiah
untuk
berinisiati
fmencari. Kita perlu
memadukan rasa, karsa, cipta
dan
karya
sehingga
mampu
mengungkapkan
asas
dan
rahasia
alam yang belumtergali. Di
sekitar kita,banyak konsep-konsep sederhana yang belum
terungkap
menjadi
asas. Karena
itu ,pengamatan
penelaahan
secara
seksama
menjadi
hal yang penting
dan
seharusnya
kital
akukan.
b. Asas-asaslingkungan
a. Sumberdayaalam
Asas-asas yang berkaitan
dengan
sumber
daya
alam
adalah
asas-asas yang berhubungan
dengan
materi, energy, ruang, waktu
dan
keanekaragam.
(Soeriatmatmadja,1981). Asas yang berhubungan
dengan energy yang
dinyatakan sebagai berikut:
“ semua energy Yang memasuki sebuah organism hidup,populasi atau ekosistem dapat
di anggap
sebagai energy yang tersimpan atau terlepaskan.
Energy dapat
diubah
dari
suatu
bentuk
kebentuk
yang lain, tetapi
tidak
dapat
hilang
dihancurkan atau
diciptakan “.Asas ini menjadi : hokum dan
dikenal
dengan hokum termodinamika
I, atau di kenal juga hokum konservasi energy.
Asas
ini
menerangkan
bahwa
pada
populasi
atau
ekosistem
ada
aliran energy. Asas
ini
menerangkan proses pelepasan
energy dan penyimpanan energy. Energy itu
sendiri
terdapat
pada
ekosistem
atau
populasi, atau
dapat
dalam
bentuk yang berbeda-beda.
Misalnya,pada proses fotosintesis energy
berasal dari cahaya matahari dan diubah menjadi energy kimia
oleh
tumbuhan yang berklorofil.
Selanjutnya energy kimia oleh tumbuhan tadi digunakan untuk aktivitas
metabolism, pertumbuhan , dan perkembangan. Kemudian
oleh
hewan herbivore dimakannya
tumbuhan
tadi, energy pada
tumbuhan
diserap
dan
diolah
dalam
tubuh
hewan
untuk
aktifitasnya
dana
dapula yang dilepaskan
berupa
panas
atau
hasil
ekresi
berupa
cairan
maupun
padatan.Cairan
atau
padatan
ini
diolah
atau
diuraikan pula oleh
mikroorganisme
setelah
terlebih
dahulu
digunakan
untuk
aktivitas
hidupnya
dan
sebagian
ada pula yang dilepaskan
kelingkungan
lalu
diserap
oleh
tumbuhan
berupa
zat
hara.Demikianlah
selanjutnya ,jadi energy
mengalir dalam bentuk yang berbeda-beda
tetapi
tidak
musnah. Hanya
saja
aliran energy tadi
ada
inefisiensi
atau
ada energy yang terlepas
dalam
bentuk
ruas
pada
setiap
rantai
siklus energy.Ini
sesuai
dengan
asas yang kedua
tentang energy yang menyatakan bahwa“ tidak ada system pengubahan energy yang betul-betul
efisien.”
b. Stabilitas
system biologi
Dalam system ekologi
kita
temukan
asas
penjenuhanini, misalnya
suhu X suhu
optimumnya 42 derajatcelcius
, lalu ditingkat menjadi 50 derajatcelcius , maka
pengaruh
penambahan
suhu yang melewati
batas
titik
maksimum
sifatnya
merusak
bias
menyebabkan
sakit
bahkan
kematian
padaa
yam.
Di
sampingitu ,ada pula asas yang menyatakan
bahwa
pada
lingkungan yang stabil
perbandingan antar bio masa
dan
produktivitas
dalam
perjalanan
waktu
naik
mencapai
asimtot. Artinya ,asas
ini
menjelaskan
bahwa system biologi
mengalamievolusi yang
mengarah kepada peningkatan efisiensi energy dalam
lingkungan
fisik yang stabil
sehingga
memungkin
berkembangnya
keanekaragaman. Asas
ini
menyimpulkan
bahwa
komunitas yang sudah
lanjut
perkembnagan proses
suksesinya, rasiobiomasa / produktifitas
akan
lebih
tinggi di bandingkan
komunitas yang muda.
c. Fluktuasipopulasi
Asas
yang
bberkaitan
fluktuasi
populasi
menyatakanbahwa“ derajat
keteraturan
naik
turunnya
populasi
bergantung
pada
jumlah
keturunan
dan
sejarah
populasi
sebelumnya yang nantinya
mempengaruhi
populasi.
Hal ini
menunjukan
secara
jelas
dan
fluktuasi
dalampopulasi. Hal yang sama
terjadi
pada
serorang
pedagang yang akan
menaikan
hasil
produksinya.ia
harus
melakukan
analisa
terlebih
dahulu
sebelum
memperhatikan
naik
turunnya
harga
bahan
mentah yang membentuk
hasilproduksi.
BAB.
II PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konsep
merupakan
dasar
untuk
menyajikan
suatu
asas. Selanjunya
asas
menurut
Soeriatmadja (1981)
Menyatakan bahwa yang dimaksu
dengan
asas
adalah
penyamarataan
kesimpulan
secara
umum , yang kemudian
digunakan
sebagai
landasan
untuk
menguraikan (fenomena) dan
situasi yang lebih
spesipik.
Asas-asas
lingkungan
adalah
sebagai
berikut:
a. sumberdaya
alam.
b.Stabilitas system biologi
c. Fluktuasi
populasi
Daftarpustaka
Razak,Abdul,Msi,Dr.,dan Arief,Armien,MPH,H,Dr.,pengetahuanlingkungan
,UniversitasNegeripadang,Fakultasmatematikadanilmupengetahuan
alam,2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar