“ fungsi “
Diajukan
untuk memenuhi tugas terstruktur dari mata kuliyah KALKULUS
Yulisnur
Dosen
Pembimbing:
Rilla
Gina Gunawan,S.pd
MAHASISWA
JURUSAN TARBIYAH PRODI BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KERINCI
2011-2012
Assalammu’alaikumwr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, di mana berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini .
Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah “kalkulus`` di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci.
Dimana makalah kami yang berjudul“ fungsi”i
Dan bila makalah
ini terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan kami mohon maaf dan
kami sangat memerlukan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini di masa mendatang…….
Terimakasih.
Wassalam…..
Penyusun
Kelompok 4
FUNGSI
2.1 FUNGSI DAN
GERAFIK NYA
Definisi
Sebuah fungsi
adalah sauatu aturan korespondensi (padanan)yang menghubungkan setiap obyek x
dalam satu himpunan,yang di sebut daerah asal,dengan sebuah nilai tunggal (x)
dari suatu himpunan kedua.himpunan nilai yang di peroleh secara demikian di
sebut daerah hasilfungsi (lihat
gambar 1)
Bayang
kan lah sebuah fungsi sebagai sebuah mesin yang mengambil sebuah input berupa nilai x dan
menghasilkan sebuah output berupa f(x).setiap nilai input berpadanan dengan
sebuah nilai output, tetapi dapat terjadi bahwa beberapa nilai input berbeda menghasilkan
nilai output yang sama.
Notasi fungsi
Untuk
memberi nama fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f (atau g atau F).maka
f(x),yang dibaca “f dari x” atau “f pada x”,menunjukkan nilai yang diberikan
oleh f terhadap x. Jadi,jika f(x) = x3 – 4, maka
f(2)
=23 – 4 = 4
f(-1)
= (-1)3 -4 = -5
f(a)
= a3 – 4
f(a
+ h) = (a + h)3 – 4=a3+3a2h + 3ah2
+h3-4
Daerah asal dan daerah hasil
Untuk
merinci suatu fungsi secara lengkap, kita harus menyatakan, disamping aturan
yang bersesuaian,daerah asal fungsi. Misalnya jika F adalah fungsi dengan
aturan F(x) = x2+ 1 dan jika daerah asal dirinci sebagai {-1,0,1,2,3}
(gambar 4), maka daerah hasilnya adalah {1,2,5,10}. Daerah asal dan aturan
menentukan daerah hasil tersebut.
Bilamana
untuk sebuah fungsi daeah asalnya tidak dirinci, kita selalu menganggap bahwa
daeah asalnya adalah himpunan terbesar bilangan real sedeikian rupa sehingga
aturan fungsi ada maknanya dan memberikan bilangan real. Ini disebut daerah
asal alami. Bilangan-bilangan yang harus anda ingat untuk ditiadakan dari
daerah asal alami adalah nilai-nilai yang menyebabkan munculnya pembagian
dengan nol atau akar kuadrat bilangan negatif.
Contoh 3
Carilah
daerah asal alami untuk:
(a)
f(x) =1/(x – 3)
(b)
g(t) =2
(c)
h(w) = 1/2
Penylesaian
(a) Daerah
asal alami untuk f adalah {x € R : x
3).......ini di baca ``x adalah anggota R (bilangan real) sedemikian
rupa sehingga x tidak sama dengan 3``.kita kecualikan 3 untuk menghindari pembagian
dengan 0.
(b) Di
sini kita harus membatasi t sedemikian rupa sehingga 9-t2 ≥ 0 dengan tujuan menghindari akar kuadrat bilangan
negatif.ini dicapai dengan mensyaratkan bahwa ItI ≤ 3. Sehingga,daerah asal
alami adalah{t € R : ItI ≤ 3}. Dalam cara penulisanselang kiata dapat daerah
asal sebagai [-3,3]
(c) Sekarang
kita harus menghindari pembagian dengan nol dan akar kuadrat bilangan negatif
,sehingga kita harus menghilang kan -3 dan 3 dari daerah asal alami. Adalah
selang (-3,3)
Grafik fungsi bilamana daerah asal dan daerah hasil
sebuah fungsi merupakan himpunan bilangan real,kita dapat membayangkan fungsi
itu dengan menggambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat.dan grafik f
adalah grafik dari persamaan y=f(x)
Fungsi genap dan ganjil seringkali kita memperkirakan
kesemitrian grafik suatu fungsi dengan memekriksa rumus fungsi tersebut.jika
f(-x)untuk sumua x,maka grafik simetris tehadap sumbu y.fungsi yang demikian di
sebut fungsi genap,barang kali karena fungsi yang menentukan f(x) sebagai
jumlah dari pangkat-pangkat genap x adalah genap fungsi f(x)=x -2(di grafikkan dalm gambar6)adalah genap
sedemikian juga f(x)=3 -2 +11 -5
f(x)=x /(1+ )dan f(x)=(-2x) /3x.
Jika f(-x) = -f(x) untuk semua x, grafik simetris
terhadap titik asal. Kita sebut fungsi yang demikian fungsi ganjil. Fungsi yang
memberikan f(x) sebagai jumlah dari pangkat-pangkat ganjil x adalah ganjil.
Jadi, g(x) = - 2x (digafikkan dalam gambar 8) perhatikan
bahwa
g(-x) = (-) – 2(-x) = - +2x = -( -2x) = -g(x)
Tinjau lah fungsig(x) =2/(x-1),dari contoh 2yang
kita grafik kan dalam gambar 7 fungsi ini tidg genap atau ganjil.untuk melihat
ini di amatibahwa g(x)=2/(-x-1)yang tidak sama dengan
g(x)ataupun-g(x).perhatikan bahwa grafiknya tidak simestris terhadap
sumbu-yatau pun titik asal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar